Cara Setting Web CBT Supaya Hanya Bisa di Akses dengan Exam Browser

Assalamualaikum Wr.Wb

Pada artikel sebelumnya saya pernah membagikan source code Exam Browser - Aplikasi CBT Client untuk Android. Kalian juga bisa menonton demo nya pada video berikut ini.



Lalu banyak yang bertanya bagaimana supaya web CBT nya hanya bisa diakses melalui aplikasi Exam Browser  saja (baik di hp maupun komputer) tidak bisa menggunakan browser yang lain. Pada artikel ini saya akan memberikan cara setting nya. Kalian bisa menerapkannya pada web CBT open source, Beesmart v3 rev 3 ke bawah atau Woka CBT v2.4 ke bawah. Kalian bisa mencari nya di internet dengan memasukkan keyword nama aplikasi nya. Saya asumsikan kalian sudah memiliki aplikasi web CBT nya. Langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  • Buka folder xampp/htdocs (untuk beesmart), xampplite/htdocs (untuk woka).
  • Selanjutnya buka file index.php dan ubah menjadi seperti berikut,
Untuk Woka
<?
$device = $_GET['device'];
 if(empty($device)){
  header('location:404.html');
 } else if ($device='exambrowser') {
  header('location:unbk/login.php');
 }
?>
Untuk Beesmart
<?php
  if (!empty($_SERVER['HTTPS']) && ('on' == $_SERVER['HTTPS'])) {
      $uri = 'https://';
  } else {
      $uri = 'http://';
  }
  $uri .= $_SERVER['HTTP_HOST'];
$device = $_GET['device'];
 if(empty($device)){
      header('Location: '.$uri.'/404.html');
 } else if ($device='exambrowser') {
      header('Location: '.$uri.'/beesmart/login.php');
 }
  exit;
?>
Untuk Woka
<?
$device = $_GET['device'];
 if(empty($device)){
  header('location:/404.html');
 } else if ($device='exambrowser') {
  header('location:login.php');
 }
?>
Untuk Beesmart
<?php
    if (!empty($_SERVER['HTTPS']) && ('on' == $_SERVER['HTTPS'])) {
        $uri = 'https://';
    } else {
        $uri = 'http://';
    }
    $uri .= $_SERVER['HTTP_HOST'];
 $device = $_GET['device'];
 if(empty($device)){
    header('Location: '.$uri.'\404.html');
 } else if ($device='exambrowser') {
    header('Location: '.$uri.'/login.php');
 }
    exit;
?>
  • Teakhir, buka file logout.php kemudian cari dan edit satu baris menjadi seperti berikut,
Untuk Woka
header('location:../unbk/index.php?device=exambrowser');
Untuk Beesmart
header('location:index.php?device=exambrowser');
  • Silahkan akses menggunakan browser biasa, pastikan langsung redirect ke halaman 404.html
  • Jika sukses maka selanjutnya akses menggunakan aplikasi exam browser yang bisa kalian download pada link di bawah ini (Harus menggunakan aplikasi Exam Browser ini, tidak bisa yang lain)

Tentang Robby Akbar

Deskripsi

Saya rasional, suka mencari solusi, selalu penasaran dan ingin mencari ilmu, karena saya sangat menghargai kecerdasan dan kompetensi. Alhasil, saya memandang hampir segala hal dengan skeptis, kadang-kadang kritis, dan selalu analitis.
Saya suka berteori tentang ide dan konsep, memikirkan penjelasan logis untuk segala hal yang menarik buat saya, dan bertanya-tanya kepada orang lain maupun diri saya sendiri, agar bisa lebih memahami dunia. Dan karena saya adalah pragmatis garis keras, saya selalu mencari cara paling efisien untuk meraih tujuan.
Saya toleran dan fleksibel terhadap berbagai macam perilaku, sehingga saya hanya akan berdebat kalau merasa terpaksa. Tapi begitu saya berdebat, saya adalah lawan debat yang berat, lho! Soalnya saya sangat jago dalam “membingkai” argumen. Apalagi, saya berpikir dan berbicara dengan presisi tinggi.
Saya nggak takut dan nggak gampang kagum oleh otoritas yang “lebih tinggi” (orang tua, guru, kakak kelas, selebriti). Saya cuma tertarik sama hal-hal yang masuk akal, konsisten dan koheren, alias “berbobot”. Alhasil, saya mau, kok, mendengarkan saran, misalnya, adik kelas, kalau ide-ide mereka berguna. Namun saya akan cuek dengan saran para guru, jika ide-ide mereka memang nggak berguna.

Super Power

ü  Bisa cepat melihat hal-hal yang nggak konsisten dan nggak logis, dan jago membongkar gagasan-gagasan, untuk lalu disusun kembali.
ü  Bisa fokus memecahkan masalah-masalah di bidang yang saya minati.
ü  Seorang problem solver yang mandiri, dan jago membuat analisa dari sebuah gagasan atau situasi.
ü  Bisa melihat berbagai kemungkinan dan hubungan, yang mungkin nggak bisa dilihat oleh orang-orang lain.
ü  Jago memberikan masukan intelektual untuk jangka panjang maupun pendek.

Kelemahan

ü  Selalu ingin mengungkapkan fakta yang benar, tetapi cara saya kadang ribet banget, sehingga orang lain sulit memahami saya.
ü  Sangat menghargai kecerdasan, tapi akibatnya, saya bisa tampak sombong dan nggak sabar dengan orang lain yang saya anggap kurang punya kemampuan atau motivasi.
ü  Saya menghargai presisi dalam komunikasi, dan nggak suka pengulangan atau menyatakan hal-hal yang sudah jelas. Alhasil, saya bisa dipandang nggak sabaran.
ü  Saya berdiskusi untuk memahami sesuatu yang belum jelas, sehingga saya bisa jadi berdiskusi dengan intense. Akibatnya, lawan bicara saya jadi sering merasa nggak nyaman.

Saya di Lingkungan Sosial

Kebanyakan orang melihat saya sebagai pendiam, tertutup, dan sulit didekati, karena saya cenderung malu-malu—kecuali dengan teman-teman dekat—dan sikap malu-malu ini sulit ditembus. Saya juga terobsesi dengan analisis, dan hal ini bisa bikin saya semakin tertutup. Soalnya, begitu saya asyik merenung dan berpikir sendiri, saya akan menutup diri sampai saya memahami masalah yang saya pikirkan. Meskipun begitu, sebenarnya saya bisa jadi cerewet kalau sedang membahas hal-hal yang saya kuasai. Saya juga fleksibel dan mudah beradaptasi, kok.

Gaya Belajar dan Bekerja

Saya suka banget belajar dengan cara menganalisis dan mencari solusi, sehingga saya senang mencari pengetahuan atau jawaban dengan cara menggabung-gabungkan informasi dari berbagai sumber dan perspektif, walaupun kelihatan nggak nyambung. Malah, semakin tinggi tantangan belajar dan dorongan intelektualitasnya, saya makin semangat! Saya merasa susah fokus mengerjakan tugas-tugas rutin, tetapi sebaliknya, semangat meneliti masalah-masalah kompleks yang bikin saya penasaran. Saya suka belajar dengan cara saya sendiri, dan nggak suka terlalu banyak diatur. Ditambah dengan kemampuan konsentrasi saya yang oke, saya jadi prefer belajar sendirian di komputer atau meja. Kalaupun harus belajar bareng, saya lebih suka belajar dengan teman-teman yang sama-sama terpelajar dan intelek.

Berdasarkan hasil test melalui Youthmanual Premium

Pendidikan dan Segala Polemik dalam Negeri

Pendidikan dan Segala Polemik dalam Negeri


PENDIDIKAN DAN SEGALA POLEMIK DALAM NEGERI
Robby Akbar – Sektor 24

Hampir setiap hari kita menemui diskusi atau perdebatan sengit yang diadakan di tempat umum atau media massa berbentuk tulisan. Hal tersebut biasa digunakan untuk menyangkal atau mendukung suatu pandangan agama atau politik. Bahkan dalam pendidikan pun kita bisa menemukan masalah. Sangat berbahaya jika hal tersebut dilakukan tanpa berlandaskan ilmu pendidikan. Akan menimbulkan suasana yang lebih runyam yang memungkinkan dapat menimbulkan perpecahan dalam bangsa ini. Untuk mencegah hal tersebut kita harus cerdas dalam menghadapinya dengan memiliki pendidikan yang tinggi.
Dengan adanya pendidikan, maka setiap setiap individu akan memahami dan mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Dengan adanya pendidikan, maka seseorang dapat memahami apa yang baik dan juga apa yang salah. Dengan adanya pendidikan, maka setiap individu akan semakin memahami hal apa saja yang baik dan juga benar, sehingga dapat mencegah berbagai macam tindakan-tindakan bodoh yang dapat merugikan diri sendiri bahkan merugikan banyak pihak. Dengan adanya pendidikan, maka memungkinkan seseorang memiliki jalan dan pola pikir yang ilmiah, yaitu terstruktur dan berdasarkan fakta-fakta yang ada. Dengan seperti itu, maka sedikit demi sedikit berbagai macam polemik dalam negeri ini bisa terselesaikan dengan damai. Sangat di sayang kan bahwa belum meratanya pendidikan di Indonesia saat ini, yang membuat hal tersebut bisa tercapai.
Seperti yang telah kita ketahui, pendidikan merupakan salah satu dari empat tujuan nasional Bangsa Indonesia yang tertera pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang berbunyi; “Mencerdaskan kehidupan bangsa”. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka Indonesia harus terus menerus memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Sehingga dapat membuat berbagai macam polemik di Indonesia terlepas dan tidak membuat kekacauan. Seperti kata Nelson Mandela “Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa anda gunakan untuk mengubah dunia”.
Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah atas kondisi pendidikan di Indonesia yang belum merata pelaksanaanya. Masyarakt Indonesia, terutama mahasiswa yang memiliki kekuatan untuk mengedukasi masyarakat sehingga mereka mempunyai pola pikir bahwa pendidikan sangatlah penting pada kehidupan mereka. Dengan bantuan pergerakan dari non pemerintah ini bisa memajukan bangsa ini. Tingkat pendidikan suatu negara juga berbanding lurus dengan kemajuan bangsa itu dimasa depan.
“Pendidikan itu adalah kebutuhan bagi manusia melalui pendidikan makhluk hidup yang namanya manusia dapat selalu berinovasi dan bereksperimen, melalui pendidikan kita percaya bahwa rantai kemiskinan dan kesadaran manusia dapat di bangun. Pendidikan perlu menjadi kebutuhan primer bagi manusia, karena secara jelas hidup manusia dari bayi sampai dewasa adalah hidup yang berangkat dari pengetahuan, oleh karena itu manusia tak dapat pisahkan dari pengetahuan dalam kehidupannya.”
Masih banyak  polemik salah satunya dalam pendidikan yang menghalangi tidak sedikit warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan formal. Maka dari itu diperlukan adanya sikap dan pemikiran positif agar pemerintah dan warga negara Indonesia dapat menemukan solusi agar polemik – polemik pendidikan di Indonesia dapat diatasi sehingga pendidikan yang layak dan berkualitas dapat dijangkau oleh masyarakat.
Referensi:

Moral Bangsa Indonesia


Apakah kalian tau apa itu moral? Mungkin banyak yang tahu dan mengerti moral itu apa namun sulit untuk dijelaskan. Ada juga yang gak tahu sama sekali tentang moral. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari juga kita sering mendengar kata moral. Di televisi, radio, sekolah, kantor, dan lain sebagainya sering kali menyinggung tentang moral khususnya dalam kehidupan masyarakat. Lalu, sebenarnya apa itu moral?
Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memilik nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral adalah nilai keabsolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perilaku, perbuatan, atau ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama.
Indonesia yang kaya dengan keberagaman adat, kebiasaan, budaya dan lain sebagainya mempunyai segala kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai kehidupan luhur turun temurun yang patut dilestarikan. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermoral. Mempunyai kode etik tersendiri yang berakar dari budaya ketimuran.
Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya mengamalkan setiap norma yang berlaku di masyarakat sesuai dengan budaya dan tata krama setempat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepribadian bangsa Indonesia. Ancaman budaya luar harus diatasi dengan prinsip filtrasi agar kepribadian bangsa Indonesia, akan tetap selaras dengan kemajuan kebutuhan masyarakat. Mulailah dari diri sendiri dan menjadi teladan bagi orang lain. Karena perubahan yang besar, berasal dari diri kita masing-masing terlebih dahulu.

Berhenti Dari Kebiasaan Buruk



Setiap orang punya kebiasaan dalam hidupnya. Baik maupun buruk. Sudah menjadi hal yang dianggap "manusiawi" ketika kita sebagai manusia punya kebiasaan. Kebiasan timbul dari mencoba hal-hal baru yang secara gak sadar akan membuat kita menjadi lebih sering melakukan hal tersebut karena perasaan nyaman yang kita dapat. Bahkan kebiasaan bisa menjadi karakter kita kelak jika terus-terusan dilakukan.
Yang menjadi permasalahan adalah ketika kebiasaan yang ada pada kita adalah kebiasaan buruk. Karena perbuatan buruk adalah hal yang mudah kita lakukan dimana saja dan timbul karena kita malas dan gak mau melakukan perbuatan yang setidaknya "wajar" dan baik untuk kita lakukan. Sehingga memang presentasi kebiasaan buruk lebih besar ketimbang kebiasaan baik.
Dalam menentukan kebiasaan seseorang, lingkungan dan pendidikan dasar sangat berperan penting bagi setiap individu. Bersyukurlah jika lingkungan kita khususnya keluarga mendidik untuk melakukan kebiasaan baik. Lalu, bagaimana dengan orang yang lingkungan keluarganya gak mengajarkan kebiasaan baik? Kecil kemungkinan orang tersebut mempunyai kebiasaan baik. Bahkan orang yang lingkungan keluarganya mendukung kebiasaan positif saja masih sering ditemui mempunyai kebiasaan buruk.
Kebiasaan memang susah dihilangkan. Apalagi kebiasan buruk. Itu dikarenakan otak kita sudah tersugesti kalau merubah kebiasaan itu susah. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk setidaknya mengurangi kebiasan buruk kita. Antara lain sebagai berikut,

1. Niat

Niat adalah hal utama untuk berhasil dalam melakukan perubahan. Karena dengan niat yang kuat, segala sesuatu pastilah akan berhasil.

2. Lakukan perubahan secara bertahap.

Dalam melakukan perubahan, penting dilakukan secara bertahap agar kita beradaptasi dengan situasi kondisi yang berubah secara perlahan. Hal ini penting untuk menjaga mental kita supaya gak kaget dalam menyikapi perubahan-perubahan tersebut. Contohnya, saat kita berusaha mengurangi perkataan kotor yang terucap dari mulut, kita bisa memulai dengan mengurangi frekuensi perkataan kotor tersebut sedikit demi sedikit lalu ditingkatkan setiap harinya sehingga kita bisa beradaptasi secara gak sadar.

3. Konsisten.

Konsistensi sangat dibutuhkan untuk menjaga komitmen yang telah diambil agar gak diingkari. Saat melakukan perubahan, sering kita mengalami masa jenuh dalam diri kita. Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan komitmen tinggi dari individu untuk mencapai perubahan yang seutuhnya.

4. Disiplin.

Penting dilakukan agar menjaga konsistensi dalam melakukan perubahan. Sering kali kita gagal melakukan perubahan karena kurang disiplin dalam melakukan perubahan.
Bagaimana pun juga, semua tips diatas haruslah dilakukan dengan hati yang ikhlas dan tulus. Agar perubahan yang kita inginkan tercapai dengan total. Bukan karena paksaan atau hati yang setengah-setengah melakukan perubahan tersebut. Kita gak akan bisa berhenti dari kebiasaan buruk tersebut. Malahan, otak kita akan menolak hal-hal perubahan tersebut.
Jadi, cobalah beranikan diri untuk melakukan perubahan positif! Agar kita bisa menjadi pribadi yang unggul kedepannya.

Benarkah Sistem Kebut Semalam Bikin Cepat Pintar?


Katanya tujuan kita sekolah itu buat cari ilmu. Tapi kayaknya, kita mungkin sekolah biar dapat nilai ujian sempurna aja. Alasannya biar disayang ortu lah, masuk sekolah favorit lah, biar ujung-ujungnya kita dapet jodoh bagus atau kerjaan yang bikin cepat kaya. Tapi seperti biasa, kita pasti suka mikir gimana caranya dapat untung sebesar-besarnya, dengan usaha sekecil-kecilnya. Dari situ tercetuslah ide brilian yang bernama… Sistem Kebut Semalam! Tapi benarkah SKS semujarab kata-kata orang?

Pada dasarnya, SKS merupakan sebuah metode yang mirip-mirip teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Dimana porsi kerjaan untuk jangka waktu tertentu diselenggarakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Tapi bedanya, SKS cuma diselenggarakan semalam aja. Persis seperti Bandung Bondowoso waktu bikin Candi Prambanan. Biasanya, orang yang paling ahli melakukan SKS adalah mereka yang tergolong sebagai penunda. Untuk tahu apakah kamu seorang penunda, coba perhatikan dua grafik ini. Kalau kamu lebih akrab dengan grafik yang ini, maka… SELAMAT! Kamu termasuk kategori penunda!



Berhubung para penunda biasanya juga pakar ngeles, mereka sering beralasan bahwa SKS bikin kita punya kemampuan super. Logika ilmiahnya, situasi kepepet akan memicu rilis hormon adrenalin, yang bisa melipatgandakan kemampuan kita melebihi hari-hari biasa. Di satu sisi, cara mikir ini, ga salah sih… karena banjir adrenalin memang bisa bikin otak terasa segar buat mikir cepat. Tapi di sisi lain, efek ini ga bakal berlangsung lama, dan biasanya menyisakan stres dan capek luar biasa. Memang tiada yang abadi di dunia ini…

Selain itu, SKS punya efek samping ga terelakkan, yaitu begadang! Buat yang paginya mau ujian, begadang seakan nambah waktu belajar. Nyatanya, begadang cuma mengandalkan memori jangka pendek yang sifatnya sementara. Belum lagi, begadang sebetulnya bikin otak capek, sehingga paginya kita malah jadi ga konsen, moody dan pastinya ngantuk setengah mati. Lebih ngeri lagi, hobi begadang ternyata meningkatkan risiko buruk buat tubuh kita. Jadi memang sebaiknya jangan begadang kalau tiada artinya….

Tapi kalau dampak jeleknya banyak banget, kenapa masih banyak… orang yang suka menunda-nunda? Di dunia psikologi, sifat menunda sangatlah akrab dengan istilah temporal discount. Artinya, makin jauh jaraknya dari deadline, suatu tugas bakal kita anggap makin kurang penting. Akibatnya, skripsian misalnya, terasa belum penting kalau belum mepet-mepet deadline. Sifat menunda juga ada hubungannya dengan impulsivitas dalam DNA kita. Dulu di alam liar, kehidupan masih serba sederhana. Kalau lapar, kita tinggal berburu. Urusan hari itu ya dipikirkan saat itu juga. Tapi makin kompleks kehidupan manusia, makin banyak kebutuhan yang mau ga mau harus kita rencanakan jauh-jauh hari. Cuma praktiknya, impulsivitas prasejarah kita ini emang masih suka kumat-kumatan. Pokoknya, selalu aja ada alasan kalau sesuatu belum mengancam nyawa atau… ahem, gengsi kita.

Dan itu dia masalahnya! Selama ini sekolah terbiasa menilai kepintaran siswa nyaris dari nilai pelajaran doang. Gampangnya, yang dilihat adalah hasil jangka pendek, bukan jangka panjangnya. Akhirnya, wajar aja kalau kita juga jadi gampang menyerah pada kesenangan sesaat, tanpa memikirkan apa akibatnya di kemudian hari. Apalagi dengan banyak distraksi online yang reward-nya serba instan seperti sekarang. Padahal pepatah juga tahu. Kalau mau maju, kita emang musti bersusah-susah dahulu, baru bersenang-senang kemudian. Dan seperti biasa, terima kasih.

Selamat Hari Pendidikan Nasional! Untuk merayakannya, Kok Bisa berkolaborasi bersama kanal-kanal edukasi Hujan Tanda Tanya, Ayo Mikir, Kamu Harus Tahu, dan Sains Bro. Jangan lupa tonton juga video Berani Bertanya lainnya ya!

Referensi