Fakta Manusia


Taukah anda bahwa tayangan-tayangan tv yang anda lihat bisa mempengaruhi pola pikir anda. Jadi kalau anda menonton tayangan-tayangan yang menginspirasi hidup anda akan berubah, kalau anda menonton tayangan-tayangan yang tidak menginspirasi atau yang “alay” hidup anda akan jadi alay. It’s simple mate, alay nonton alay. So i learn something about people, saya belajar sesuatu tentang manusia. Yang akan saya ceritakan adalah bukan hal yang enak didengar tapi adalah hal yang benar dan anda juga sudah tau. Hanya masalahnya kadang-kadang kita tidak mau percaya akan hal itu. Saya membagi menjadi beberapa kategori tentang manusia, dan ingat ini baik-baik mungkin bisa membantu hidup anda.

Yang pertama, semua orang bohong. Semua orang berbohong, everybody lies, thats including you. Orangtua bohong pada anaknya “kalo nggak makan nasinya nangis” itu udah bohong. Anak bohong pada orangtua nya “pura-pura tidur tapi dia nggak tidur”. Guru bohong pada murid nya “ngajar terlihat seperti senang padahal di rumah lagi ribut”. So everybody lies, right?. Masalahnya bukan semua orang bohong, masalahnya adalah dimana bohongnya? Dan apa kadar bohongnya? Ada artis-artis yang pura-pura mau cerai ternyata nggak, untuk mencapai? Untuk mencapai simpati dari masyarakat. Jadi kalau kalian ketemu orang pikirkan dulu ret wait, mungkin dia bohong! Because everybody lies, bohongnya dimana? Itu yang harus kalian tau, itu yang pertama.

Yang kedua, jangan percaya pada kata-kata. Jadi kalau kalian mendengar celoteh orang pintar, inspirator, motivator, termasuk saya misalnya. Jangan percaya pada kata-katanya, termasuk kata-kata saya. Kenapa? Karena kata-kata itu nggak ada harganya, dan semua orang bisa menjanjikan apapun. Kerja ini dapetnya begini, ikut ini dapetnya begini, kamu sama saya saya jamin hidup kamu.. Yahh bullshit.. Karena harganya tidak ada kata-kata, jadi ketika kalian dijanjikan oleh manusia dengan kata-kata, ingat!! Everybody lies. Kalian sudah tau cuman kadang kita nggak mau mengakui kalau itu benar. Apalagi wanita, wah terbuai dengan kata-kata lalu percaya, kenalan di facebook lalu japri, japri lalu ketemu, ketemu lalu hamil, hamil baru mikir. Bener juga everybody lies.

Yang ketiga, manusia itu selalu memiliki alasan. Dan manusia memiliki alasan karena ia tidak mau melakukan hal tersebut. Jadi intinya kalau dia memberikan alasan pada anda, misalnya saya nggak bisa datang, saya begini, saya sakit perut, saya begini. Saya mencintai kamu tapi kamu lebih baik jadi adik saya karena kamu terlalu baik bagi saya.. Bullshit... Alasan dibuat karena manusia tidak mau melakukannya. Jadi kalau manusia, kalau anda ketemu orang dan orang itu memberikan alasan, jangan didengarkan alasannya. Yang didengarkan adalah intinya, alasan diberikan karena ia tidak mau melakukan hal tersebut. Gampang kan? It’s simple. Saya ada di sini karena saya dibayar, saya bukan bertujuan menginspirasi anda semua, kalo saya nggak dibayar saya juga nggak mau menginspirasi anda semua. Everybody lies, kecuali saya..

Manusia yang keempat, manusia itu menilai orang lain. Dan ini sifat dasar manusia yang tidak dimiliki hewan. Hewan tidak pernah melihat, bulu anjing itu lebih baik dari bulu anjing saya atau hewan nggak pernah melihat kambing itu kok lebih ganteng dibandiing anak saya. Tapi manusia menilai sepatu anda lebih jelek dibanding sepatu saya, dan seperti saya suka omong kalo ada wanita ketemu wanita dia bilang wah hijab nya bagus ya... “bohonggg..” dia ngomong begittu hanya untuk anda ngobrol. Karena setiap orang menilai diri orang lain, dan it’s ok... Yang jadi masalah adalah if you care, kalo anda peduli penilaian orang itu yang jadi masalah. Jadi kalo anda dinilai orang , so what anda juga bisa menilai dia. Dinilai orang nilai aja balik, nggak ada harganya nggak ada salahnya.


Now yang kelima. bersambung...

Source : Hitam Putih

Share this

Berlangganan via email

Related Posts

Previous
Next Post »

Semoga harimu menyenangkan :)
Kalau ingin bertanya, tanya kan di fb https://www.facebook.com/robby.akbar.75