Dilema Menghindari Hujan

Dilema

Aku tau kamu menyadari keberadaanku 
Aku sadar kamu mengetahui isi hatiku
Tapi kamu tak pernah bisa menentukan pilihanmu
Untuk menerima atau menolak aku

Dan aku tak bisa memaksamu untuk memilih
Karena aku tau yang kamu pertimbangkan
Pikiran berkata, menyimpan tak bisa
Perasaan berdalih, melepas tak rela

Tak perlu banyak berpikir ataupun merasa
Batang pohon yang tumbang ke tengah sungai, selalu membiarkan dirinya pasrah hanyut terbawa arus air

Awan hitam di tengah laut, tak pernah pusing terhadap angin yang akan membawanya entah ke mana
Karena mereka yakin, alam selalu memberikan jalan terbaik di kehidupan ini

akhirnya kamu memilih,..

Menghindari Hujan

Kamu lebih memilih berteduh untuk menghindar, dari derasnya hujan yang membasahi hatimu.

Walaupun terdapat sejuta manfaat dari setiap rintiknya, kamu malah berdoa agar hujan segera berhenti dengan alasan takut akan bencana.

Hujan pun perlahan berhenti, tinggal gerimis hingga menghilang selamanya.
Namun bencana lebih besar menghantui, taman sari di hatimu kehilangan puspa indahnya satu per satu.

(Robby Akbar)
Menyemai Benih Terlarang di Ladang Kehidupan

Menyemai Benih Terlarang di Ladang Kehidupan

tidak tau bentuknya seperti apa yang jelas bukan seperti ini
ilustrasi yang tidak menggambarkan
Sejak zaman dahulu negara kita Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Karena memiliki sumber daya alam yang melimpah pada sektor pertanian. Sangat banyak hasil pertanian di Indonesia, beberapa contohnya beras, cengkeh, cokelat, jagung, dan kedelai.

Hasil pertanian tersebut tidak tiba-tiba ada begitu saja, melainkan telah melalui beberapa proses yang telah dilakukan oleh para petani Indonesia. Garis besarnya mulai dari pembibitan(benih), pengolahan tanah, irigasi, menanam, menunggu, hingga memanen hasilnya.

Yang ingin dibahas saat ini fokus pada proses penyemaian benih dan hasil yang akan didapatkan. Biasanya benih-benih tanaman ditaburkan secara langsung oleh petani di atas ladang mereka. Cara SITABELA (Sistem Tanam Benih Langsung) ini sangat menarik untuk dibahas, karena petani yang benar-benar langsung menentukan mau berada di mana letak benih tanamannya. Dengan cara seperti itu kecil kemungkinan ada benih yang tidak tertanam dengan baik, yang menyebabkan hasil panen akan berkurang.

Kegiatan menyemai benih yang dilakukan petani seperti di atas sangatlah bagus, namun lain halnya dengan menyemai benih yang dilakukan oleh banyak orang belakangan ini. Benih yang mereka taburkan bukanlah benih-benih tanaman, melainkan benih terlarang (baca. kebencian). Beberapa contoh kasusnya seperti, dimulai dari seseorang yang tidak dikenal telah mencoba memasarkan benih-benih (baca. obrolan) biasa ke beberapa perkumpulan orang. Namun tidak ada yang menerimanya karena tidak memiliki kesamaan karakter, dan juga benih yang ditawarkan tidaklah menarik untuk dapat ditanam.

Orang tersebut akhirnya rela mencari dan mengumpulkan bibit yang sekiranya dapat dijadikan benih terlarang melalui orang-orang yang ada di sekitarnya. Bibit tersebut diolah menjadi benih terlarang yang unggul, yang selanjutnya dipasarkan kembali ke beberapa perkumpulan orang yang sama seperti sebelumnya supaya dia dapat dikenal dan dapat diterima oleh orang-orang tersebut. Rencana tersebut ternyata memang berhasil dilakukan, namun dampak yang terjadi adalah benih terlarang yang telah ditanam menyebabkan kerusakan yang amat parah.

Kerusakan itu membuat perpecahan antar individu dan kelompok yang ada.

Perintah DDL dan DML di MySQL

1. Perintah DDL (Data Definition Language)

  • Membuat database myToko dan membuat tabel produk dengan field (idProduk, namaProduk, stokProduk, dan distributorProduk).
  • Menambahkan data ke dalam tabel produk.
2. Perintah DDL (Data Definition Language)
  • Memilih data dari tabel produk dengan berbagai jenis kriteria.
  • Memilih semua data dari tabel produk.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria distributorProduk adalah PT. Suka Mandi.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria stokProduk berjumlah nol.
  • Memilih data namaProduk dan stokProduk dari tabel produk.
  • Memilih data distributorProduk yang berbeda dari tabel produk.
  • Memilih jumlah data distributorProduk yang berbeda dari tabel produk.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria stokProduk tidak berjumlah nol.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria stokProduk berjumlah lebih dari nol dan distributorProduk adalah PT. Suka Nyuci.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria distributorProduk adalah PT. Suka Kamu atau distributorProduk adalah PT. Suka Suka.
  • Memilih semua data dari tabel produk diurutkan berdasarkan stokProduk secara menurun.
  • Memilih semua data dari tabel produk diurutkan berdasarkan namaProduk (default ascending).
  • Memilih semua data dari tabel produk diurutkan berdasarkan distributorProduk kemudian namaProduk (default ascending).
  • Memilih semua data dari tabel produk diurutkan berdasarkan distributorProduk secara menaik kemudian stokProduk secara menurun.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria distributorProduk kosong.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan batas 3 teratas.
  • Memilih jumlah maksimal data stokProduk dari tabel produk.
  • Memilih jumlah data idProduk dari tabel produk.
  • Memilih jumlah rata-rata data stokProduk dari tabel produk.
  • Memilih jumlah total stokProduk dari tabel produk.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria namaProduk terdapat kata sabun.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria distributorProduk PT. Suka Nyuci, PT. Suka Suka, PT. Suka Kamu.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria stokProduk di antara 5 dan 15.
  • Memilih semua data dari tabel produk dengan kriteria stokProduk di antara 5 dan 15 dan distributorProduk bukan PT. Suka Mandi, PT. Suka Suka.
  • Memilih data idProduk sebagai Id, namaProduk sebagai Nama Produk, stokProduk sebagai Jumlah, distributorProduk sebagai PT dari tabel produk.
  • Memilih jumlah data idProduk dan distributorProduk dari tabel produk dikelompokkan berdasarkan distributorProduk.
  • Memilih jumlah data idProduk dan distributorProduk dari tabel produk dikelompokkan berdasarkan distributorProduk yang memiliki jumlah data idProduk lebih dari 5.
  • Memilih data idProduk, dan stokProduk. Jika stokProduk lebih dari 10 maka “Jumlah produk lebih dari 10”, jika stokProduk sama dengan 10 maka “Jumlah produk adalah 10”, jika bukan maka “Jumlah produk kurang dari 10” lalu ditampilkan sebagai stokTeks dari tabel produk.