Berhenti Dari Kebiasaan Buruk



Setiap orang punya kebiasaan dalam hidupnya. Baik maupun buruk. Sudah menjadi hal yang dianggap "manusiawi" ketika kita sebagai manusia punya kebiasaan. Kebiasan timbul dari mencoba hal-hal baru yang secara gak sadar akan membuat kita menjadi lebih sering melakukan hal tersebut karena perasaan nyaman yang kita dapat. Bahkan kebiasaan bisa menjadi karakter kita kelak jika terus-terusan dilakukan.
Yang menjadi permasalahan adalah ketika kebiasaan yang ada pada kita adalah kebiasaan buruk. Karena perbuatan buruk adalah hal yang mudah kita lakukan dimana saja dan timbul karena kita malas dan gak mau melakukan perbuatan yang setidaknya "wajar" dan baik untuk kita lakukan. Sehingga memang presentasi kebiasaan buruk lebih besar ketimbang kebiasaan baik.
Dalam menentukan kebiasaan seseorang, lingkungan dan pendidikan dasar sangat berperan penting bagi setiap individu. Bersyukurlah jika lingkungan kita khususnya keluarga mendidik untuk melakukan kebiasaan baik. Lalu, bagaimana dengan orang yang lingkungan keluarganya gak mengajarkan kebiasaan baik? Kecil kemungkinan orang tersebut mempunyai kebiasaan baik. Bahkan orang yang lingkungan keluarganya mendukung kebiasaan positif saja masih sering ditemui mempunyai kebiasaan buruk.
Kebiasaan memang susah dihilangkan. Apalagi kebiasan buruk. Itu dikarenakan otak kita sudah tersugesti kalau merubah kebiasaan itu susah. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk setidaknya mengurangi kebiasan buruk kita. Antara lain sebagai berikut,

1. Niat

Niat adalah hal utama untuk berhasil dalam melakukan perubahan. Karena dengan niat yang kuat, segala sesuatu pastilah akan berhasil.

2. Lakukan perubahan secara bertahap.

Dalam melakukan perubahan, penting dilakukan secara bertahap agar kita beradaptasi dengan situasi kondisi yang berubah secara perlahan. Hal ini penting untuk menjaga mental kita supaya gak kaget dalam menyikapi perubahan-perubahan tersebut. Contohnya, saat kita berusaha mengurangi perkataan kotor yang terucap dari mulut, kita bisa memulai dengan mengurangi frekuensi perkataan kotor tersebut sedikit demi sedikit lalu ditingkatkan setiap harinya sehingga kita bisa beradaptasi secara gak sadar.

3. Konsisten.

Konsistensi sangat dibutuhkan untuk menjaga komitmen yang telah diambil agar gak diingkari. Saat melakukan perubahan, sering kita mengalami masa jenuh dalam diri kita. Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan komitmen tinggi dari individu untuk mencapai perubahan yang seutuhnya.

4. Disiplin.

Penting dilakukan agar menjaga konsistensi dalam melakukan perubahan. Sering kali kita gagal melakukan perubahan karena kurang disiplin dalam melakukan perubahan.
Bagaimana pun juga, semua tips diatas haruslah dilakukan dengan hati yang ikhlas dan tulus. Agar perubahan yang kita inginkan tercapai dengan total. Bukan karena paksaan atau hati yang setengah-setengah melakukan perubahan tersebut. Kita gak akan bisa berhenti dari kebiasaan buruk tersebut. Malahan, otak kita akan menolak hal-hal perubahan tersebut.
Jadi, cobalah beranikan diri untuk melakukan perubahan positif! Agar kita bisa menjadi pribadi yang unggul kedepannya.

Share this

Berlangganan via email

Related Posts

Previous
Next Post »

Semoga harimu menyenangkan :)
Kalau ingin bertanya, tanya kan di fb https://www.facebook.com/robby.akbar.75