Kuda Templok

Kuda Templok

Nama permainannya kuda templok,
tapi ada juga yang nyebut permainan
ini kuda tomprok.
Hmm... mainan ini pasti dah terkenal di
kalangan pelajar sekarang--baik dari
SD ampe SMA--khususnya anak laki-
laki. Hampir semua sekolah murid-
muridnya pada main permainan ini.
Biasanya dan memang semestinya,
permainan ini dimankan pada saat
guru tidak ada atau saat istirahat
berlangsung. Permain dibagi menjadi 2
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
5 atau 6 pemain. Sebelum itu,
dilakukan suit dulu untuk
menentukan siapa yang menang dan
siapa yang kalah.
Buat yang kalah, mereka harus
menjadi kudanya. Satu orang yang
berdiri menjaga kuda-kudanya,
sementara yang lain merunduk saling
menyambung seperti kuda. Sedangkan
yang menang yang nemplokin kuda-
kudanya.
Pertama, orang pertama atau templok
1 yang nemplokin kudanya. Cara
nemplokinnya cuma berlari lalu
melompati kuda-kudanya, dan
nemplok deh. Usahain nemploknya
sampai depan orang yang berdiri biar
temennya yang lain kebagian dapet
tempat buat nemploknya. Abis orang
pertama yang nemplok, dilanjutin ama
orang kedua, dan seterusnya ampe
yang terakhir.
Setelah kelompok templok udah
nemplokin kuda-kudanya, orang yang
paling depan atau templok yang
pertama melakukan suit dengan
penjaga kuda (kuda yang berdiri).
Siapapun yang menang--baik yang
kuda maupun yang templok, akan
menjadi temploknya. Sementara yang
kalah jadi kudanya.
Tapi, ketika suit belum dilakukan--
baik kuda atau temploknya--yang
jatuh, maka tidak dilakukan suit.
Kalo kudanya yang jatuh, berarti
kudanya yang kalah. Kalo
temploknya yang jatuh, ya kudanya
yang menang. Makanya usahain
jangan sampe jatuh.
Permainan ini, walaupun sangat
digemari anak-anak kalangan
pelajar, tetap saja menimbulkan
kontroversi, terutama dari kalangan
guru dan orang tua karena
permainan ini sarat dengan
kekerasan. Bahkan permainan ini bisa
memakan korban jiwa, seperti anak
yang kepalanya bocor.
Untuk itu, kalo pengen main kuda
templok, disarankan untuk bermain
aman. Kalo gak berani, mendingan gak
usah main, nonton aja.
Ternyata gak cowo aja yang main
permainan ini, cewe pun ada. Tapi yah
gitu. Hanya anak yang bermental baja
aja yang berani main ginian.
Terus disaranin, kalo main ku-tem,
tempatnya yang luas dan sepi barang
berbahaya untuk mengurangi resiko
kecelakaan.
Kayaknya segitu aja deh
pengetahuan gua tentang ku-tem.
Kalo mau nambah, komen aja. Salam.

Share this

Berlangganan via email

Related Posts

Previous
Next Post »

Semoga harimu menyenangkan :)
Kalau ingin bertanya, tanya kan di fb https://www.facebook.com/robby.akbar.75