Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini diharapkan bahwa :
- Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis berbagai standar komunikasi data
- Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis berbagai standar organisasi komunikasi ( IEEE, ANSI,TIA,EIA,W3C,IETF,1SO,FCC,ITU)
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
- Menganalisis standar komunikasi data
- Menganalisis Standarisasi IEEE dalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi ANSI dalam komunikasi data.
- Menganalisis StandarisasiTIA, dalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi EIA dalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi W3Cdalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi IETFdalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi ISOdalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi FCC dalam komunikasi data.
- Menganalisis Standarisasi ITU dalam komunikasi data.
C. Uraian Materi
1.Model komunikasi data
Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
Kegunaan dasar dari system komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini ditampilkan satu contoh komunikasi antara workstation dan server yang dihubungkan dengan suata jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah pertukaran sinyal-sinyal suara antara dua telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut ini elemen-elemen model komunikasi data tersebut.
Gambar 1. Contoh Komunikasi
a. Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditrasmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal Computer).
b. Transmitter (Pengirim) : Biasanya data yang dibangkitkan dari system sumber tidak ditansmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektro-magnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa system transmisi berurutan. Sebagai conoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC dan mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringan telepon.
c. Transission System (Sistem Transmisi): Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan).
d. Receiver (Penerima): Receiver menerima sinyal dari system transmisi dan menggabungkan ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
e. Distination (Tujuan) Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
2. Berbagai standar komunikasi data
Standar Organisasi
a. IEEE
Gambar 2. Simbol Standarisasi IEEE.
IEEE adalah
organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari
Institute of Electrical and Electronics Engineers. Namun berkembangnya cakupan
bidang ilmu dan aplikasi yang diperdalam organisasi ini membuat nama-nama
kelektroan dianggap tidak relevan lagi, sehingga IEEE tidak dianggap memiliki kepanjangan
lagi, selain sebuah nama yang dieja sebagai Eye-triple-E. Di samping society,
IEEE memiliki badan standard (Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki
wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk
standardisasi internasional yang diakui seluruh industri. Berikut ini adalah
contoh unit kerja dan bidang yang merekan tangani :
Unit Kerja Bidang yang ditangani
802.1 Higher Layer LAN Protocols
Working Group
802.3 Ethernet Working Group
802.11 Wireless LAN Working Group
802.15 Wireless Personal Area
Network (WPAN) Working Group
802.16 Broadband Wireless Access
Working Group
802.17 Resilent Packet Ring
Working Group
802.18 Radio Regulator TAG
802.19 Coexistence TAG
802.20 Mobile Broadband Wireless
Access (MBWA) Working Group
802.21 Media Independent Handoftt
Working Group
802.22 Wireless Regional Area
Network
WiMAX
(Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda
sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar
IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur
lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki
kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi
dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping
kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open
standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang
berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary).
Dengan
kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk
‘last mile’ broadband connections, backhaul,dan highspeed enterprise.
b. ANSI
Gambar 3. Simbol Standarisasi ANSI
ANSI (American
National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang mendefinisikan standar
Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi. ANSI berpartisipasi dalam
mendefinisikan standar protokol jaringan dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam
hubungannya dengan badan-badan penentu standar International lain, misalnya ISO
, Ansi adalah organisasi sukarela yang terdiri atas anggota dari sektor usaha,
pemerintah, dan lain-lain yang mengkoordinasikan aktivitas yang berhubungan
dengan standar, dan memperkuat posisi Amerika Serikat dalam organisasi standar
nasional.ANSI membantu dengan komunikasi dan jaringan (selain banyak hal
lainnya). ANSI adalah anggota IEC dan ISO.
ANSI adalah
lembaga amerika yang mengeluarkan standard ASCII (American Standard Code for
Information Interchange).ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan
Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk
karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk
menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner
sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang
dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
SQL adalah
standar ANSI (American National Standards Institute) bahasa pemrograman untuk
mengakses dan memanipulasi database. Statemen SQL digunakan untuk menerima,
mengubah dan menghapus data. SQL bekerja dengan berbagai sistem database antara
lain MS Access, DB2, Informix, MS SQL Server, Oracle, Sybase, dll.
Sesuai
kegunaan dan perkembangannya, SQL memiliki beberapa versi, tetapi agar tidak
terjadi kekeliruan dibuat standar oleh ANSI, mereka harus memiliki keywords
utama yang dipakai secara umum yaitu (SELECT, UPDATE, DELETE, INSERT, WHERE,
dan sebagainya). ANSI : ASCII, SQL.
·
ATS (ARCNET Trade Association) = ARCNET mendesaian
standard high-speed local area network (LAN) yang disesuaikan untuk aplikasi
controlreal time antara industri dangan commercial marketplace. ARCNET juga
suskes dipakai dalam mentransmisikan dan menerima paket data antara 2 network node.
Node memakai ARCNET kontroler chip dan kabel transceiver dan dihubungkan dalam
network.
·
CEN/CENELEC (European Committee for
Electrotechnical Standardization/ European Committee for Standardization) = badan
standardisasi teknologi informasi.
·
CGATS (Committee for Graphic Arts Technologies
Standard) = diakreditasi ANSI, membangun standar Amerika yang berkaitan dengan
percetakan presses, peralatan cetak dan seni grafis.
·
CIE (International Commission on Illumination) =
CIE adalah organisasi non-profit yang independent dalam melayani member Negara.
Sebuah organisasi internasional yang membuat dan serta bergerak dalam teknologi
eletronik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan seni dalam cahaya dan
pencahayaan, warna dan visual efek, serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan pada
1913, CIE menjadi organisasi professional dan telah disetujui atas
peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama halnya dengan dengan
disertifikasi oleh ISO sebagao body standard internasional.
·
DISA (Data Interchange Standards Association) =
DISA merupakan organisasi yang menciptakan standard dalam hal pengiriman data
dalam E-Business (electronic business). Organisasi DISA merupakan suatu fondasi
yang professional dan mahir dalam trade elektonik dan commerce yang didukung
oleh promosi standard yang dipakai untuk bisnis ke bisnis data exchange.
·
ECA (Electronic Components, Assemblies &
Materials Association) = dengan diakreditasi oleh ANSI (American National Standard
Institute), EIA memerikan forum untuk industri dalam menciptakan standard dan
publikasi di area teknikal major antara lain : komponen elektronik, consumer
elektronik, telekomunikasi, dan keamanan internet (internet security).
·
ECMA (European Computer Manufacturers
Association) = organisasi Eropa mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan
informasi (standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola
JavaScript).
·
EIA (Electronic Industry Alliance) = organisasi
yang anggotanya adalah pabrik pabrik elektronika di USA.Pada bidang telekomunikasi,
EIA mendirikan Technical Committee TR-30(1962) untuk pengembangan standard-standard
interface perangkat tambahan dari data terminal equipment (DTE) sepertiport computer
dan data communications equipment (DCE), seperti modem. Organisasi yang membuat
standard serta menyuplai komponen perangkat elektronik, maupun mekanik,
konektor, kabel, komponen array dan assembly, serta material dan perangkat
pendukung.
·
ETSI (European Telecommunication Standard
Institute) = organisasi yang menciptakan standard untuk informasi dan teknologi
komunikasi termasuk mobile, radio, broadcast, internet dan beberapa area
lainnya. ETSI diakui oleh official standard organisasi eropa olej European
Commision (EC), dengan meningkatkan nilai guna akses dalam pasaan eropa.
·
FCC (Federal Communications Commission) = FCC
adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi dalam
hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi
wireless. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan
perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire, satellite,
dan kabel.
·
IEEE (Institute of Electrical and Electronic
Engineers) = organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi
profesional utama untuk peningkatan teknologi yang menciptakan standard dalam hal
jaringan (network) mulai dalam perangkat keras maupun aturan yang dipakai dalam
membuat suatu perangkat jaringan sehingga perangkat keras tersebut dapat dipakai
dan dikoneksikan dalam jaringan ke seluruh device walaupun itu berbeda type
atau merk. Beberapa perangkat keras dalam IEEE: IEEE 802.3 = Ethernet akses
LAN; IEEE 802.11 = Wifi, akses wireless LAN; IEEE 802.16 = WiMAX, akses
wireless MAN.
·
IETF (Internet Engineering Task Force) =
organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab urusan mengatur dan menetapkan
protocol-protocol yang digunakan di internet. IETF mempelajari masalah-masalah teknik
yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi
dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
·
INCITS (InterNational Committee for Information
Technology Standards) = Organisasi INCITS focus dalam menciptakan standard yang
bernaung dalam Informasi dan komunikasi teknologi (ICT), meliputi media
penyimpanan (storage), prosessing, transfer, display, management, organisasi,
dan penyampaian kembali informasi.
·
ISO (International Standardization Organization)
= badan yang menetapkan standar internasional.
·
ISOC (Internet Society) = Internet Society
adalah organisasi nonprofit internasional yang independent yang dibangun pada tahun
1992 untuk memberikan leadership dalam internet yang berelasi standard, pendidikan,
dan policy diseluruh dunia, standard yang diciptakan antara lain : internet
standard yang penggunaan teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak alasan
yang signifikan yang sukses dalam perkembangan internet.
·
ITI (Information Technology Industry Council) =
sebuah organisasi amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan
amerika yang antara lain yaitu, membantu melindungi informasi personal, memberi
wewenang keluarga dan bisnis untuk menghemat biaya energi, penyediaan kecepatan
broadband yang tinggi.
·
ITU (International Telecomunication Union) =
merupakan perwakilan khusus PBB yang bermarkas di JenewaSwiss. ITU bertugas
untuk mengembangkan standard komunikasi data, dalam bentuk Recommendation. Ada
2 standard ITU: yaitu ITU-T (International Telecommunications Union
Telecommunication Sector) dan ITU-R (International Telecommunications Union Radiocommunication
Sector).
·
NFPA (National Fluid Power Association) =
membangun standar internasional untuk market place global, khususnya untuk area
yang didesain untuk testing, rating methods, keamanan, komunikasi dan
kalibrasi.
·
NSTEP (National Science & Technology
Education Partnership) = didirikan 30 tahun yang lalu sebagai perpanjanagn dari
industri electronic. NSTEP bekerja untuk membeuat kreasi yang menarik dan
mempromosikan suatu ilmu pengetahuan, matematika, teknologi melalui program
sebagai perantara dari murid SMA.
·
TIA (Telecommunication Industry Asociation) =
suatu organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA menciptakan standard yang
meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik
tentara maupun polisi), menara antenna, satelit, premsis cabling (copper maupun
fiber), system komunikasi mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainnya.
TIA menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge Protocol (SDNPC) untuk
paket-paket servis (GPRS-136). Contoh standar TIA : TIA 568A-B.ANSI C adalah
standar bahasa C pertama.
c. TIA
Gambar 4. Simbol Standarisasi TIA
Asosiasi
Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh
ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). TIA dikenal
terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan
instalasi sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi. Sehingga mampu untuk
mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas dan memenuhi kebutuhan kecepatan
yang tinggi pada masa kini dan mendatang.
Contoh
standart dari TIA/EIA : TIA (Telecommunication Industry Asociation) = suatu
organisasi terpisah yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi
Industri Elektronika (EIA). Organisasi standard TIA menciptakan standard yang
meliputi radio private mobile (biasa yang digunakan oleh pihak keamanan baik tentara
maupun polisi), menara antenna, satelit, premsis cabling (copper maupun fiber),
system komunikasi mobile, moble multimedia multicast, healthcare dan lainnya. TIA
menspesifikasikan Subnetwork Dependent Converge Protocol (SDNPC) untuk paket-paket
servis (GPRS-136). Contoh standar TIA - TIA 568A-B.
d. ECMA (European Computer
Manufacturers Association)
Gambar 5. Simbol Standarisasi ECMA
Sebelumnya
dikenal sebagai ECMA (European Computer Manufacturers Association), lembaga ini
merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem
teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi
dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript.Lima edisi ECMA-262
telah diterbitkan dan kerja-kerja bagi edisi seterusnya, bernama kod “Harmony”,
sedang dilakukan.[
Ecma turut
metakrifkan sebuah “Profil Padat” untuk ECMAScript — dikenali sebagai ES-CP,
atau ECMA 327 — direka untuk peranti-peranti bersumber terhad. Beberapa
tampilan dinamik bagi ECMAScript (seperti fungsi eval) dijadikan pilihan,
lantas membolehkan runtime membuat lebih banyak anggapan tentang perilaku atur
cara, dan dengan itu prestasi dapat ditinggkatkan pada masa jalanan. Piawai HD
DVD ialah satu tempat di mana Profil Padat ECMAScript diguna menggantikan
ECMAScript penuh bagi mengurangkan keperluan pemprosesan dan ingatan pada
peranti.
e. ITU
Gambar 6. Simbol Standariasi ITU
International
Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R) .Sebuah organisasi
global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan frekuensi radio (RF)
diseluruh penjuru dunia. The United Nations (PBB), menugaskan kepada
International Telecommunication Union Radiocommunication Sector (ITU-R) ini, untuk
mengatur dalam hal skala penggunaan frekuensi, secara global. Nah, karena dunia
ini luas, maka kemudian ITU-R membaginya menjadi beberapa wilayah. Hingga
masing-masing wilayah, diatur oleh organisasi yang berbeda. Pembagian wilayah
ini yaitu meluputi:
·
Region A: North and South America Inter-American
Telecommunication Commission (CITEL) http://www.citel.oas.org
·
Region B: Western Europe European Conference of
Postal and Telecommunications Administrations (CEPT) http://www.cept.org
·
Region C: Eastern Europe and Northern Asia
Regional Commonwealth in the field of Communications (RCC) http://www.rcc.org
·
Region E: Asia and Australasia Asia-Pacific
Telecommunity (APT) http://www.aptsec.org.
Dari
masing-masing wilayah atau region ini, kemudian bekerja sama dan dibagi-bagi
lagi dengan organisasi-organisasi dari masing-masing negara setempat.
Contohnya: Australia, Australian Communications Authority (ACA) ,Japan, Association
of Radio Industries and Businesses (ARIB)New Zealand, Ministry of Economic Development
United States, Federal Communications Commission (FCC).
f. Federal Communications Commission (FCC)
Gambar 7. Simbol Standarisasi FCC
FCC adalah
organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang
mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara
Amerika Serikat.
Wireless,
sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut menjadi wewenang dari FCC ini.
Tujuan FCC mengatur komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang
siuran, maupun penyalahgunaan dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang
digunakan dalam teknologi wireless. FCC adalah organisasi independent yang
didirikan oleh pemerintah US. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis
penggunaan perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi,
wire, satellite, dan kabel. Wilayah kekuasaan FCC ini meliputi 50 negara bagian
yang ada di US, dan beberapa distrik yang menjadi teritori dari Negara US. Hampir
disetiap negara mempunyai badan atau organisasi yang serupa dengan FCC ini.
FCC dan
organisasi sejenis, adalah organisasi yang bertugas, sekaligus yang berhak untuk
membuat berbagai aturan yang menyangkut mengenai apa saja yang boleh, dan tidak
boleh dilakukan oleh seorang user dalam hal penggunaan wireless, khususnya yang
menyangkut penggunaan Frekuensi Radio (RF) untuk melakukan transmisi. Aturan
ini meliputi dalam hal penggunaan:
Frequency
Bandwidth.Maximum power of the intentional radiator. Maximum equivalent isotropically
radiated power (EIRP) Use (indoor dan/atau outdoor).Dari aturan-aturan inilah,
FCC dan organisasi sejenis membuat prosedure dan standar kerja.
Organisasiorganisasi ini dibentuk dan bekerja sama, dengan tujuan untuk membantu
memenuhi kebutuhan akan meningkatnya permintaan yang menyangkut teknologi wireless,
yang sedang berkembang dengan pesat saat ini.
g. ISO
Gambar 8. Simbol
Standarisasi ISO
Organisasi
Internasional untuk Standardisasi, International Organization for
Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri
dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan
dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering
memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa yunani sos berarti sama (equal). Penggunaan
ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan
pada23 February 1947 ISO menetapkan standarstandar industrial dan komersial
dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk
untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.Dalam
menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130
negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja
(WG).
Meski ISO
adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang
sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih
berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya
ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah.
Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan
perusahaan-perusahaan besar. ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik
Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standarisasi peralatan elektronik.
Seri ISO 9000Ada berbagai macam seri dari ISO 9000 yang memiliki standar,
pedoman, dan laporan yang terangkum di dalamnya. Seri ISO 9000 terdiri dari:
(Suardi, 2003, p. 33-34)
•ISO 9000:2000: Dasar dan
Kosakata Sistem Manajemen Mutu
•ISO 9001:2000: Persyaratan
Sistem Manajemen Mutu
•ISO 9004:2000: Pedoman untuk
Kinerja Peningkatan Sistem Manajemen Mutu
•ISO 19011: Pedoman Audit Sistem
Manajemen Mutu dan Lingkungan
Penerapan ISO di suatu perusahaan
berguna untuk:
a) Meningkatkan citra perusahaan
b) Meningkatkan kinerja
lingkungan perusahaan
c) Meningkatkan efisiensi
kegiatan
d) Memperbaiki manajemen
organisasi dengan menerapkan perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan
perbaikan (plan, do, check, act)
e) Meningkatkan penataan terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
f) Mengurangi resiko usaha
g) Meningkatkan daya saing
h) Meningkatkan komunikasi internal
dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
i) Mendapat kepercayaan dari
konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh :
Standarisasi Protokol (ISO 7498) ISO
(International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System
Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang
mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol
yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi
layer tersebut.
h. IETF
Gambar 9. Simbol
Standarisasi ITEF
IETF adalah
ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan
menetapkan protocolprotocol standard yang digunakan di internet.
Internet
Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang
menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik
dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh
IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah
teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian
mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working
Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan,
routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi
yang membuat standar protokol TCP/IP. Kebijakan protokol QoS (Quality of Service)
yang diusulkan sebagai standar IETF untuk mengkomunikasikan informasi kebijakan
QoS dalam jaringan. Topologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan
oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak
cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun
1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan
konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted
pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.Sambungan
komputer dalam topologi ring Pada tahun 1985, Asosiasi IEEE di AS meratifikasi
standar IEEE 802.5 untuk protokol (cara akses) Token Ring, sehingga protokol Token
Ring ini menjadi standar internasional.
Pada awalnya,
IBM membuat Token Ring sebagai pengganti untuk teknologi Ethernet (IEEE 802.3)
yang merupakan teknologi jaringan LAN paling populer. Meskipun Token Ring lebih
superior dalam berbagai segi, Token Ring kurang begitu diminati mengingat beaya
implementasinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ethernet.
Spesifikasi
asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan
4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat,
menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang
terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi
adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar
node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Beberapa
spesifikasi dan standar teknis Token Ring yang lain, seperti enkapsulasi
Internet Protocol (IP) dan Address Resolution Protocol (ARP) dalam Token Ring
dijelaskan dalam RFC 1042.Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik
terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari Devais/peralatan
satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal
sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai
untuk pengiriman data.
Devais yang
ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan
dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan
akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan
token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi
data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang
lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.
Ada tiga tipe
pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex, switched Token
Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan bandwidth dua arah
pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch yang mentransmisikan
data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal). Sementara, standar
100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun Token Ring pada
kecepatan 100 Mbps.XNS Protocol
i. W3C
Gambar 10. Simbol Standarisasi W3C
The World Wide
Web Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus
berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan
aplikasiaplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. Mereka juga selalu
mengeluarkan aturan dan standard supaya siapapun yang membuat dan
mengimplementasikan selalu memperhatikan berbagai aspek yang fital seperti
kecocokan dengan perangkat dan browser pengakses, pembaca hingga membuat sebuah
website yang dapat berjalan bertahun-tahun karena perubahannya mudah.
Walaupun W3C
bukan satu-satunya standar dalam pembuatan web, namun W3C merupakan lembaga
yang sangat besar pengaruhya bagi dunia web. Selain mengeluarkan standard yang mudah
dimengerti ternyata lembaga inipun mengeluarkan artikel dan tutorial yang
mendukung teknologi yang diobservenya itu. Bahkan untuk mengecek kehandalan
desain kita, W3C mengeluarkan beberapa macam validator.
World Wide Web
Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan
standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi teknologi-teknologi utama
yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator),
HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language)
dikembangkan dan diatur oleh badan ini. Standard dari W3C (Konsorsium World
Wide Web) XML,CGI,CSS,HTML5,
D. Rangkuman
Komunikasi
data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device
yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun
dengan jangkauan yang lebih luas. Kegunaan dasar dari system komunikasi ini
adalah menjalankan pertukaran data antara kedua belah pihak gambar dibawah ini
ditampilkan satu contoh komunikasi antara workstation dan server yang
dihubungkan dengan suatu jaringan telepon umum. Contoh lainnya adalah
pertukaran sinyal-sinyal suara antara dua telepon pada satu jaringan yang sama Pengirim,
perangkat yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti
handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
Standarisasi
organisasi komunikasi data meliputi antara lain IEEE, ANSI, TIA, ECMA, EIA,W3C,
IETF, ISO,FCC,ITU:IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan
asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya, IEEE
merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.
ANSI (American National Standards Institute adalah sebuah kelompok yang
mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan informasi.
Asosiasi
Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah yang diakui oleh
ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika (EIA). TIA dikenal
terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel menggunakan disain dan
instalasi sistem pemasangan kabel yang terkoordinasi.
2 komentar
komentarKayak kontol
Replyartikel sangat membantu. good
ReplySemoga harimu menyenangkan :)
Kalau ingin bertanya, tanya kan di fb https://www.facebook.com/robby.akbar.75